🐁 Jelaskan Perbedaan Antara Proses Menyaring Dengan Proses Penjernihan

Jawaban Penyaringan = memisahkan partikel kasar dan partikel halus, hasil penyaringan tergantung dari porositas (pori-pori) alat penyaringnya Penjernihan = upaya mengendapkan zat-zat terlarut dalam larutan sehingga mengendap dan terpisah dibagian bawah larutan (zat cair) Iklan Pertanyaan baru di Seni Jelaskan 3 macam jenis tari kreasi Bahandan Alat Penjernih Air dari Bahan Buatan. Alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan alat penjernih air dari bahan buatan meliputi tawas, kaporit, dan batu kapur, sementara alat yang dibutuhkan meliputi 1 buah drum plastik kapasitas 100 liter atau bak paralon/pipa PVC, diameter 1/2 inci, pengaduk dari kayu, ember, keran, lem Jelaskanperbedaan antara proses menyaring dengan proses penjernihan - 49184493 rossa4051 rossa4051 14.02.2022 Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas terjawab Jelaskan perbedaan antara proses menyaring dengan proses penjernihan 1 Lihat jawaban Iklan Jelaskanperbedaan antara proses menyaring dengan proses penjernihkan. Ukuran pori atau lubang saringan harus lebuh kecil dari ukuran bahan padatan yang akan dipisah. Penjernihan air dapat dilakukan secara individu maupun kolektif. Jelaskan pengertian alat penjernihan air dari bahan alami beserta bahan bahan fungsi dan proses penjernihannya Jelaskanperbedaan antara proses menyaring dengan proses penjernihan - 41443172 tkjlas84 tkjlas84 07.06.2021 Fisika Sekolah Dasar terjawab Jelaskan perbedaan antara proses menyaring dengan proses penjernihan 1 Lihat jawaban Iklan Iklan Menyaringadalah proses penjernihan air dengan pemisahan padatan yang terlarut di air memanfaatkan gaya berat dari partikel yang terlarut dalam air sedangkan Penjernihan adalah menyaring dan mengikat partikel terlarut dengan menggunakan media tertentu Iklan rizkyerapee Perbedaan antara proses menyaring dan penjernihan yaitu: Penyaringan. Penyaringanatau filtrasi merupakan proses pemisahan padatan yang terlarut di dalam air. Pada proses ini, filter berfungsi memisahkan air dari partikel-partikel padatan. Bahan padatan yang dipisahkan antara lain kayu, daun, pasir, dan lumpur. Perbesar Air kotor. Foto: Pixabay Pengendapan Secaraumum proses penjernihan air berguna untuk menghilangkan zat pengotor atau untuk memperoleh air yang kualitasnya memenuhi standar persyaratan kualitas air. Pasir silika digunakan untuk menyaring lumpur, tanah, dan partikel besar atau kecil dalam air dan biasa digunakan untuk penyaringan tahap awal. Siapkan bahan penjernih buatan 9 menyatakan bahwa psikolinguistik meliputi pemerolehan atau akuaisisi bahasa, hubungan bahasa dengan otak, pengaruh pemerolehan bahasa dan penguasaan bahasa terhadap kecerdasan cara berpikir, hubungan encoding (proses mengkode) dengan decoding (penafsiran/pemaknaan kode), hubungan. Kritaliai v rekritaliai dalam kritaliai, endapan krital terbentuk. . SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 1. Jelaskan perbedaan antara proses menyaring dengan proses penjernihan ? 2. Buatlah langkah kerja untuk membuat rencana pembuatan alat penjernih air ? INI JAWABAN TERBAIK 👇 1. Penyaringan adalah menyaingi bahan yang lebih kecil agar tidak masuk ke dalam air, sedangkan penjernihan adalah menjernihkan air dengan unsur-unsur Potong bagian bawah botol air membentuk lingkaran, masukkan beras halus, kerikil kecil, kerikil besar, sabut kelapa, pasir Was this helpful? 2 / 3 Postingan TerkaitJelaskan pengertian dari mekanisme dan proses,dan apakah ada…Fungsi pernis atau plitur kayu dalam pembuatan kerajinan…Metode pemisahan campuran yang berdasarkan perbedaan titik…Jelaskan perbedaan mesin 2 tak dan 4 tak serta kelebihan dan…Proses destilasi memanfaatkan sifat zat ygmemiliki pebedaan​Jelaskan perbedaan sistem kerja antara alat pemeriksaan mri… - Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk memperoleh air bersih. Salah satunya dengan membuat alat penjernih air dari bahan itu karena saat ini kondisi air sudah sangat memprihatinkan karena adanya polusi tanah akibat dari pembuangan limbah pabrik terutama limbah anorganik dan sampah anorganik dari itu, penebangan pohon secara liar dan tak terkendali tanpa memperhatikan keseimbangan alam juga berdampak kepada kualitas air dalam tanah. Oleh sebab itu, pengolahan air bersih sangat diperlukan demi kesehatan dan kelangsungan hidup manusia. Secara umum, proses penjernihan air bermanfaat untuk menghilangkan zat pengotor, serta untuk mendapatkan kualitas air yang memenuhi standar baku air minum dan air bersih. Tujuan-tujuan proses penjernihan air secara lebih jelas adalah sebagai berikut Menghilangkan gas-gas terlarut Menghilangkan rasa yang tidak enak Membasmi bakteri pathogen yang sangat berbahaya Memperkecil sifat air yang menyebabkan terjadinya endapan pada pipa dan saluran air Teknik Penyaringan dan Penjernih Air dari Bahan Alami Cara penjernihan air dengan bahan alami dapat menggunakan teknik penyaringan dan teknik dari e-book Prakarya Suci Paresti, dkk., 2017, berikut merupakan penjelasan lengkap tentang teknik penjernih air dengan menggunakan bahan alami1. Teknik penyaringan Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjernihkan air dengan teknik penyaringana. Saringan Kain KatunPembuatan saringan air dengan menggunakan kain katun merupakan teknik penyaringan yang paling mudah. Air keruh disaring dengan menggunakan kain katun yang bersih. Saringan ini dapat membersihkan air dari kotoran dan mikroorganisme yang berada di dalam air keruh tersebut. Air hasil saringan tergantung dari ketebalan dan kerapatan kain yang digunakan. b. Saringan KapasTeknik ini akan memberikan hasil yang lebih baik dari teknik sebelumnya. Penyaringan dengan kapas juga dapat membersihkan air dari kotoran dan mikroorganisme dalam air keruh. Air hasil saringan juga tergantung dari ketebalan dan kerapatan kain yang digunakan. c. AerasiAerasi merupakan proses penjernihan dengan cara mengisikan oksigen ke dalam air. Dengan diisikannya oksigen ke dalam air maka zat-zat seperti karbondioksida, hidrogen sulfida, dan metana yang memengaruhi rasa dan bau dari air dapat dikurangi hingga dihilangkan. Selain itu, partikel mineral yang terlarut dalam air seperti besi dan mangan akan teroksidasi dan dengan cepat akan membentuk lapisan endapan yang nantinya akan dihilangkan melalui proses sedimentasi atau filtrasi. d. Saringan Pasir Lambat SPLSaringan pasir lambat merupakan saringan air yang dibuat dengan menggunakan lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Air bersih akan didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan pasir terlebih dahulu baru kemudian melewati lapisan kerikil. e. Saringan Pasir Cepat SPCBerbeda dengan SPL, sistem kerja saringan pasir cepat yakni dari bawah ke atas up flow. Air bersih akan didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan kerikil terlebih dahulu, sebelummelewati lapisan pasir. f. Graffiti- Fed Filtering SystemGraffiti- fed filtering system merupakan gabungan dari SPC dan SPL. Air bersih dihasilkan melalui dua tahap. Pertama-tama air disaring menggunakan teknik SPC. Air hasil penyaringan tersebut akan disaring kembali menggunakan teknik SPL. Penyaringan dua tahap tersebut diharapkan dapat menghasilkan kualitas air bersih yang lebih baik. Untuk mengantsipasi debit air hasil penyaringan yang keluar dari saringan pasir cepat, dapat digunakan beberapa saringan pasir lambat. g. Saringan ArangSaringan arang dapat dikatakan sebagai saringan pasir arang dengan tambahan satu buah lapisan arang. Lapisan arang sangat efektif untuk menghilangkan bau dan rasa yang ada dalam air baku. Arang yang dapat digunakan yakni arang kayu atau arang batok kelapa. Jika ingin mendapatkan hasil yang lebih baik, gunakanlah arang aktif. h. Saringan KeramikSaringan keramik dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama sehingga dapat dipersiapkan dan digunakan untuk keadaan darurat. Air bersih akan didapatkan dengan jalan penyaringan melalui elemen filter keramik. Beberapa filter keramik menggunakan campuran perak yang berfungsi sebagai disinfektan dan membunuh bakteri. Ketika proses penyaringan berlangsung, kotoran dalam air baku akan tertahan dan lama kelamaan akan menumpuk dan menyumbat permukaan filter. Oleh sebab itu, untuk mencegah penyumbatan yang terlalu sering, maka air baku yang dimasukkan jangan terlalu keruh atau kotor. Perawatan saringan keramik ini cukup dilakukan dengan menyikat filter keramik tersebut yang pdada air yang mendidih. i. Saringan CadasSaringan cadas atau dikenal dengan jempeng ini mirip dengan saringan keramik. Air disaring dengan menggunkan pori-pori dari batu cadas. Saringan ini umum digunakan oleh masyarakat Desa Kerobokan, Bali. Saringan ini digunakan untuk menyaring air yang berasal dari sumur gali ataupun saluran irigasi sawah. Seperti halnya saringan kermik, kecepatan air hasil saringan dari jempeng relatif rendah bila dibandingakn dengan SPL terlebih lagi bagi SPC. 2. Teknik PengendapanBerikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjernihkan air dengan teknik Biji KelorBiji buah kelor Moringan Oleifera mengandung zat aktif rhamnosyloxybenzil-isothiocynate, yang mampu mengadopsi dan menetralisir partikel-partikel lumpur dan logam yang terkandung dalam air limbah suspensi, dengan partikel kotoran melayang di dalam serbuk biji buah kelor cukup ampuh menurunkan dan mengendapkan kandungan unsur logam berat yang cukup tinggi dalam air, sehingga air tersebut memenuhi standar baku air minum dan air bersih. b. TawasTawas berfungsi untuk memisahkan dan mengendapkan kotoran dalam air dengan waktu kurang lebih 12 jam. Namun, tawas tidak dapat membunuh kuman dan menaikkan pH dalam air. c. KaporitKaporit berfungsi untuk mengendapkan dan memisahkan kotoran dalam air dengan waktu kurang lebih 12 jam. d. Kapur GampingKapur gamping berfungsi untuk mengendapkan dan menaikkan pH air dengan waktu kurang lebih 24 jam. Akan tetapi, kapur gamping tidak dapat membunuh kuman, virus, dan bakteri. e. Arang Batok KelapaArang batok kelapa berfungsi untuk menghilangkan bau, rasa tidak enak dalam air, dan juga menjernihkan juga Manfaat Air Beras untuk Kesehatan Kulit Wajah & Cara Menggunakannya Jenis-Jenis Limbah Pertanian Contoh & Dampaknya untuk Lingkungan Syarat Bahan Limbah Agar Menjadi Produk yang Bermanfaat & Bernilai - Pendidikan Kontributor Yunita DewiPenulis Yunita DewiEditor Maria Ulfa Jelaskan Perbedaan Antara Proses Menyaring Dengan Proses Penjernihan – Mengklasifikasikan dan mengurutkan adalah tahapan penting dalam pengolahan data. Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan menggunakan proses menyaring dan proses penjernihan. Meskipun keduanya berfungsi untuk mengurutkan data agar lebih mudah dianalisa, proses menyaring dan proses penjernihan secara khusus memiliki perbedaan. Proses menyaring adalah proses yang digunakan untuk memisahkan informasi yang tidak diinginkan dari data set. Proses ini dilakukan dengan menggunakan filter untuk menyaring informasi yang tidak diinginkan dan meninggalkan informasi yang diinginkan. Contohnya, jika seseorang ingin menganalisa harga saham dari sebuah perusahaan, proses menyaring akan digunakan untuk menghilangkan informasi yang tidak relevan, seperti informasi tentang kinerja manajemen dan laporan keuangan. Sedangkan proses penjernihan berfungsi untuk memperjelas data yang disaring sebelumnya. Proses ini melibatkan berbagai tahap, termasuk pembersihan data, penyederhanaan, dan penyajian. Tujuan dari proses ini adalah untuk membuat data lebih mudah dipahami dan dianalisis. Contohnya, jika seseorang ingin menganalisa harga saham dari sebuah perusahaan, proses penjernihan akan digunakan untuk membuat informasi yang tersisa lebih jelas dan mudah dianalisis. Jadi, proses menyaring berfungsi untuk memisahkan informasi yang tidak diinginkan dari data set, sedangkan proses penjernihan berfungsi untuk memperjelas data yang disaring sebelumnya. Keduanya dibutuhkan dalam pengolahan data agar informasi yang dikumpulkan lebih mudah dipahami dan dianalisis. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Penjelasan Lengkap Jelaskan Perbedaan Antara Proses Menyaring Dengan Proses Penjernihan1. Proses menyaring berfungsi untuk memisahkan informasi yang tidak diinginkan dari data set. 2. Proses penjernihan berfungsi untuk memperjelas data yang disaring sebelumnya. 3. Proses menyaring menggunakan filter untuk menyaring informasi yang tidak diinginkan dan meninggalkan informasi yang diinginkan. 4. Proses penjernihan melibatkan berbagai tahap, termasuk pembersihan data, penyederhanaan, dan penyajian. 5. Tujuan dari proses penjernihan adalah untuk membuat data lebih mudah dipahami dan dianalisis. 6. Keduanya dibutuhkan dalam pengolahan data agar informasi yang dikumpulkan lebih mudah dipahami dan dianalisis. 1. Proses menyaring berfungsi untuk memisahkan informasi yang tidak diinginkan dari data set. Proses menyaring adalah metode yang digunakan untuk memisahkan informasi yang tidak diinginkan dari data set. Ini termasuk menyaring kata-kata, kalimat, data, atau informasi lain yang dianggap tidak relevan atau tidak diinginkan dari berbagai sumber. Proses ini bertujuan untuk menyaring informasi yang dipilih sehingga informasi yang tersisa adalah informasi yang dapat dipercaya dan berkualitas. Ini adalah bagian penting dari proses analisis data, karena memungkinkan pengguna untuk memisahkan informasi yang dapat dipercaya dan berguna dari informasi yang tidak relevan atau tidak berguna. Proses menyaring juga bertujuan untuk mengurangi jumlah informasi yang harus diolah, sehingga membuat analisis lebih mudah. Proses menyaring dapat dilakukan dengan berbagai cara. Metode yang paling umum adalah menggunakan filter, yang memungkinkan pengguna untuk menyaring hanya informasi yang relevan atau sesuai dengan kriteria tertentu. Filter ini dapat mencakup kata kunci, kalimat, tipe data, atau informasi lain yang dianggap relevan untuk pengguna. Proses penjernihan juga berkaitan dengan proses menyaring, tetapi ada beberapa perbedaan antara kedua proses ini. Proses penjernihan adalah proses yang digunakan untuk meningkatkan kualitas data. Proses ini melibatkan pembersihan data yang telah disaring, memastikan bahwa data yang ada adalah data yang relevan, akurat, dan berkualitas. Proses penjernihan juga melibatkan perbaikan data yang ada, seperti menghapus duplikat data, menetapkan standar untuk data, dan menentukan data yang harus dipertahankan atau dihapus. Ini berbeda dari proses menyaring, yang hanya menyaring informasi yang tidak diinginkan. Proses penjernihan bertujuan untuk memastikan bahwa data yang tersisa adalah data yang berkualitas dan bermanfaat. Dengan demikian, proses menyaring dan proses penjernihan adalah dua proses yang berbeda yang berfungsi untuk memastikan bahwa data yang tersisa adalah data yang berkualitas dan bermanfaat bagi pengguna. Proses menyaring bertujuan untuk menyaring informasi yang tidak diinginkan, sementara proses penjernihan bertujuan untuk memastikan bahwa data yang tersisa adalah data yang akurat, berkualitas, dan bermanfaat. Dengan menggunakan kedua proses ini, pengguna dapat memastikan bahwa data yang mereka gunakan untuk analisis adalah data yang berkualitas dan bermanfaat. 2. Proses penjernihan berfungsi untuk memperjelas data yang disaring sebelumnya. Proses penjernihan merupakan bagian dari proses menyaring filtering dalam bahasa Inggris. Proses menyaring merupakan teknik yang digunakan untuk memisahkan informasi yang dibutuhkan dari informasi yang diabaikan. Proses menyaring dapat digunakan untuk menyaring informasi berdasarkan kriteria yang diberikan. Proses penjernihan berfungsi untuk memperjelas data yang telah disaring sebelumnya. Dalam proses menyaring, data yang tidak relevan dan tidak diperlukan dikeluarkan dari basis data. Proses penjernihan dapat dikatakan sebagai proses yang mengambil data yang telah disaring dan mengubahnya menjadi informasi yang lebih mudah dipahami. Proses penjernihan membantu meningkatkan efisiensi dengan menyederhanakan data yang telah disaring. Proses penjernihan mengikuti proses menyaring setelah data yang tidak diinginkan telah dihapus dari basis data. Proses ini melibatkan pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang lebih berarti. Pada proses penjernihan, data yang telah disaring dapat diklasifikasikan, disederhanakan, atau dimodifikasi. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menganalisis data dengan lebih mudah. Proses penjernihan dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada tujuan akhir yang diinginkan. Sebagai contoh, data dapat diklasifikasikan dengan menggunakan metode klasifikasi seperti clustering atau regresi. Data juga dapat disederhanakan dengan menggunakan teknik agregasi seperti agregasi berdasarkan waktu, lokasi, atau kategori. Selain itu, data juga dapat dimodifikasi dengan mengubah kolom, menghapus record, atau menggabungkan record. Kesimpulannya, proses menyaring digunakan untuk mengeliminasi data yang tidak relevan dan tidak diperlukan, sedangkan proses penjernihan digunakan untuk memperjelas data yang telah disaring sebelumnya. Proses penjernihan dapat melibatkan berbagai cara, termasuk klasifikasi, agregasi, dan modifikasi data. Proses penjernihan memungkinkan pengguna untuk menganalisis data dengan lebih mudah dan efisien. 3. Proses menyaring menggunakan filter untuk menyaring informasi yang tidak diinginkan dan meninggalkan informasi yang diinginkan. Proses menyaring adalah proses untuk menyaring informasi yang tidak diinginkan dan meninggalkan informasi yang diinginkan. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, dan yang paling umum adalah menggunakan filter. Filter adalah metode yang digunakan untuk menyaring informasi yang tidak diinginkan dan meninggalkan informasi yang diinginkan. Filter dapat digunakan untuk menyaring kata-kata, frasa, dan informasi lainnya. Misalnya, sebuah filter dapat digunakan untuk menyaring informasi yang tidak diinginkan dari sebuah posting blog atau diskusi forum. Filter akan memisahkan informasi yang tidak diinginkan dari informasi yang diinginkan dan meninggalkan informasi yang diinginkan. Filter juga dapat digunakan untuk menyaring gambar, suara, dan video. Misalnya, sebuah filter dapat digunakan untuk menyaring gambar yang tidak diinginkan dari sebuah situs web. Filter akan memisahkan gambar yang tidak diinginkan dan meninggalkan gambar yang diinginkan. Selain itu, filter juga dapat digunakan untuk menyaring data. Misalnya, sebuah filter dapat digunakan untuk menyaring data yang tidak diinginkan dari sebuah database. Filter akan memisahkan data yang tidak diinginkan dan meninggalkan data yang diinginkan. Proses penjernihan adalah proses untuk menghapus kontaminasi atau partikel yang tidak diinginkan dari sebuah bahan. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, dan yang paling umum adalah menggunakan alat penjernihan. Alat penjernihan adalah alat yang digunakan untuk menghapus kontaminasi atau partikel yang tidak diinginkan dari sebuah bahan. Alat penjernihan dapat digunakan untuk menghapus kontaminasi atau partikel dari air, minyak, bensin, dan bahan lainnya. Misalnya, alat penjernihan dapat digunakan untuk menghapus partikel dari minyak dan meninggalkan minyak yang jernih. Alat penjernihan juga dapat digunakan untuk menghapus partikel dari bensin dan meninggalkan bensin yang jernih. Alat penjernihan juga dapat digunakan untuk menghapus kontaminasi atau partikel dari gas, logam, bahan kimia, dan bahan lainnya. Misalnya, alat penjernihan dapat digunakan untuk menghapus partikel dari gas dan meninggalkan gas yang jernih. Alat penjernihan juga dapat digunakan untuk menghapus partikel dari bahan kimia dan meninggalkan bahan kimia yang jernih. Jadi, proses menyaring adalah proses untuk menyaring informasi yang tidak diinginkan dan meninggalkan informasi yang diinginkan. Sedangkan proses penjernihan adalah proses untuk menghapus kontaminasi atau partikel yang tidak diinginkan dari sebuah bahan. Kedua proses ini berbeda satu sama lain, dan masing-masing dapat digunakan untuk tujuan yang berbeda. 4. Proses penjernihan melibatkan berbagai tahap, termasuk pembersihan data, penyederhanaan, dan penyajian. Proses penjernihan adalah proses yang digunakan untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan benar-benar berguna dan relevan. Proses ini dilakukan untuk menghilangkan data yang tidak perlu atau yang tidak berguna, sehingga data yang tersisa hanya data yang berguna. Proses ini juga sangat penting untuk memastikan bahwa data yang tersisa dapat dipercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. Proses penjernihan melibatkan berbagai tahap, termasuk pembersihan data, penyederhanaan, dan penyajian. Pembersihan data bertujuan untuk menghilangkan data yang tidak berguna, sehingga yang tersisa hanya data yang berguna. Proses ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa data yang tersisa akurat dan relevan. Data yang tidak berguna dapat dihilangkan dengan menghapus data yang tidak relevan, menyederhanakan data, atau dengan cara lain. Penyederhanaan data adalah proses menyederhanakan data agar lebih mudah dibaca dan dipahami. Ini dapat dilakukan dengan membuang data yang tidak berguna, memodifikasi data untuk membuatnya lebih mudah dipahami, atau dengan cara lain. Ini juga dapat melibatkan mengubah data dari satu format ke format lain. Penyajian data adalah proses membuat data yang telah disederhanakan lebih mudah dipahami dan lebih mudah dikonsumsi. Ini dapat dilakukan dengan menyajikan data dalam bentuk tabel atau grafik. Ini juga dapat melibatkan menyajikan data dalam bentuk audio atau video. Ini bertujuan untuk membuat data lebih mudah dipahami oleh orang yang menggunakan data. Proses penjernihan sangat penting karena memungkinkan orang untuk menggunakan data yang tersedia untuk keperluan yang berbeda. Data yang telah disaring dan disederhanakan lebih mudah dipahami dan lebih mudah dikonsumsi. Proses penjernihan juga memastikan bahwa data yang tersedia akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. 5. Tujuan dari proses penjernihan adalah untuk membuat data lebih mudah dipahami dan dianalisis. Proses menyaring filtering dan proses penjernihan cleaning adalah dua proses penting yang berbeda yang dapat digunakan untuk mengolah data. Meskipun keduanya digunakan untuk mempersiapkan data agar dapat diproses, tujuan akhir yang diinginkan dari masing-masing proses berbeda satu sama lain. Proses menyaring filtering memungkinkan pengguna untuk memilih data yang relevan dan menghilangkan data yang tidak diperlukan. Menyaring data dapat membantu mengurangi ukuran data tanpa menghilangkan informasi penting. Tujuan dari proses menyaring adalah untuk mengurangi ukuran data sehingga mudah untuk diproses dan dianalisis. Sedangkan proses penjernihan cleaning adalah proses mengubah data agar sesuai dengan format yang diperlukan. Proses ini mencakup menghapus nilai yang hilang atau tidak valid, memperbaiki data yang rusak, mengubah format data, dan mengubah data yang tidak konsisten. Tujuan dari proses penjernihan adalah untuk membuat data lebih mudah dipahami dan dianalisis. Proses ini juga membantu mengurangi kesalahan dan memastikan data yang valid dan benar digunakan selama proses pengolahan data. Keduanya merupakan proses penting yang harus dilakukan sebelum proses pengolahan data. Proses menyaring filtering memungkinkan pengguna untuk memilih data yang relevan dan menghilangkan data yang tidak diperlukan, sedangkan proses penjernihan cleaning memungkinkan pengguna untuk mengubah data agar sesuai dengan format yang diperlukan. Keduanya memiliki tujuan yang berbeda, yaitu proses menyaring untuk mengurangi ukuran data, dan proses penjernihan untuk membuat data lebih mudah dipahami dan dianalisis. 6. Keduanya dibutuhkan dalam pengolahan data agar informasi yang dikumpulkan lebih mudah dipahami dan dianalisis. Proses menyaring dan proses penjernihan merupakan dua proses yang berbeda yang digunakan dalam pengolahan data, namun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memastikan bahwa informasi yang dikumpulkan lebih mudah dipahami dan dianalisis. Proses menyaring adalah proses yang mengidentifikasi dan memisahkan informasi yang relevan dari informasi yang tidak relevan. Proses ini melibatkan penggunaan algoritma, sistem klasifikasi dan lainnya untuk meneruskan informasi yang diperlukan dan mengabaikan informasi yang tidak relevan. Proses ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sistem, karena informasi yang relevan hanya akan dikirimkan ke tempat yang tepat. Proses penjernihan adalah proses yang mengubah informasi yang telah disaring menjadi bentuk yang lebih berguna. Proses ini menyediakan mekanisme untuk memperbaiki atau menyesuaikan informasi secara konsisten. Proses ini juga bertujuan untuk menghilangkan kesalahan data yang mungkin terjadi saat menyimpan atau memindahkan data. Penjernihan data juga bertujuan untuk mengkonversi informasi yang dikumpulkan menjadi format yang lebih mudah dipahami oleh pengguna. Karena proses menyaring dan penjernihan data merupakan bagian penting dari pengolahan data, keduanya sering digunakan bersamaan untuk memastikan bahwa informasi yang dikumpulkan lebih mudah dipahami dan dianalisis. Proses menyaring akan mengidentifikasi informasi yang relevan, sedangkan proses penjernihan akan memastikan bahwa informasi yang disaring tersebut dalam format yang mudah dipahami. Dengan demikian, informasi yang dikumpulkan dapat dengan mudah dianalisis dan digunakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Meskipun keduanya bertujuan untuk membuat informasi yang dikumpulkan lebih mudah dipahami dan dianalisis, proses menyaring dan proses penjernihan memiliki beberapa perbedaan. Proses menyaring berfokus pada identifikasi informasi yang relevan, sementara proses penjernihan berfokus pada perbaikan informasi yang telah disaring. Proses menyaring menggunakan algoritma untuk memisahkan informasi yang relevan dan yang tidak relevan, sementara proses penjernihan mengubah informasi yang telah disaring menjadi bentuk yang lebih berguna. Kesimpulannya, proses menyaring dan penjernihan adalah dua proses yang berbeda yang digunakan dalam pengolahan data, namun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memastikan bahwa informasi yang dikumpulkan lebih mudah dipahami dan dianalisis. Proses menyaring berfokus pada identifikasi informasi yang relevan, sementara proses penjernihan berfokus pada perbaikan informasi yang telah disaring.

jelaskan perbedaan antara proses menyaring dengan proses penjernihan